Tugas Seorang Frontend Developer

Mengelola keseimbangan estetika dan fungsional

Sederhananya, seorang Front End Developer harus memastikan web yang dibuat dapat berfungsi DAN memiliki tampilan baik, yang umumnya berpatokan dengan desain yang dibuat oleh UI/UX Designer.

Ambil halaman login sebagai contoh. Dalam halaman login, seorang Front End Developer perlu membuat tiga komponen, yaitu:

  • Input email
  • Input password
  • Tombol login

Pada komponen input email, seorang Front End developer perlu membuat validasi bahwa input yang dimasukkan harus berupa email, atau form-nya akan eror. Begitu pula untuk input password dan tombol login, perlu ada validasinya tersendiri.

Fungsi validasi tersebut juga perlu dibuat seefisien mungkin sehingga tidak memberatkan pengguna yang menggunakan halaman web tersebut, baik dari segi resource maupun penggunaan bandwidth. Selain membuat validasi, Front End Developer juga perlu membuat layout dan styling halaman tersebut sesuai dengan desain yang telah dirancang.

Mengelola data dari server untuk ditampilkan atau dikirim

Ketika data yang dimasukkan, misalnya di halaman login, sudah valid dan pengguna menekan tombol login, halaman web akan mengirim data emaildan password ke server. Respon dari server kemudian diolah oleh halaman web tergantung jenisnya.

Jika gagal login (bisa karena email/password salah atau email tidak terdaftar), respon gagalnya akan ditampilkan di halaman login tersebut. Jika berhasil, akan redirect ke halaman selanjutnya.

Melakukan testing

Waktu awal-awal bekerja, saya berpikir, “Untuk apa membuat unit testing? Kode yang dibuat sudah berjalan saja harusnya sudah cukup. Developer juga bisa melakukan testing secara personal dengan lebih cepat.”

Ternyata masih belum cukup.

Developer yang mengerjakan memang tahu kalau kodenya dapat berjalan dengan baik, namun developer lain tidak. Akan muncul pertanyaan seperti:

  • Bagaimana cara kerja fungsi ini?
  • Apa yakin fungsinya bisa berjalan 100%?

Oleh karena itu, setiap unit perlu dites agar terhindar dari errorUnit testingmembantu menghindari eror per komponen (atau unit) secara terstruktur.


Komentar