5 Kesalahan yang Sering Dilakukan UI/UX Designer

 Walaupun secara singkat tugas UI/UX designer adalah mendesain website responsif, kekinian dan user friendly, akan tetapi tugas nayatanya tidak sesingkat deskripsi pekerjaanya, ada beberapa yang perlu diperhatikan agar terhindar dari kesalahan dalam membuat desain website atau aplikasi yang baik. Berikut 5 kesalahan yang sering dilakukan UI/UX designer :

1. Desain yang rumit dimengerti (tidak user friendly)

Tujuan dari sebuah UI/UX design adalah membuat pengguna nyaman berada didalam website atau aplikasi yang sedang dikunjungi. Tujuan pengguna adalah menemukan informasi atau sebuah produk yang sedang dicari, dengan rumitnya desain dan buruknya penyusunan informasi, pengguna tidak akan segera mendapatkan apa yang diinginkan dan segera beralih ke website atau aplikasi lain untuk mencari alternatif lain.

2. Desain tidak responsif

Desain responsif adalah unsur sangat penting dala UI/UX design. Pengguna mengakses website atau aplikasi tidak hanya melalui mobile, walaupun tampilan UI/UX design sekarang mengedepankan mobile first, akan tetapi jika tidak responsif pada tampilan desktop tentu saja akan mengganggu pengguna yang mengakses website melalui desktop.

3. Tidak mengoptimasi kecepatan

Website yang lambat adalah website yang sudah 90% pasti ditinggalkan pengguna, bahkan sebelum pengguna menjelajahi website lebih jauh lagi. Desain bagus dan informasi yang mudah dimengerti tidak akan segera ditampilkan pada pengguna apabila pengambilan data memakan banyak waktu. Optimasi kecepatan merupakan hal yang tidak kalah penting dalam sebuah UI/UX design.

4. Pop up iklan yang menggangu

Pop up iklan yang mengganggu akan menjadi masalah Ketika sebuah website atau aplikasi bertujuan untuk dimonetisasi. Iklan yang mengganggu pengguna tentu saja akan membuat pengguna segera meninggalkan website dan UI/UX design yang sudah disiapkan akan sia-sia. Tidak jarang iklan juga akan mengubah atau merusak desain UI yang sudah tersusun rapih. Dalam kasus seperti ini UI/UX design bisa menyediakan ruang untuk banner iklan agar pop up iklan tidak mengganggu dan merusak desain UI.


5. Tidak melakukan research dan usability testing dengan baik

Research dalam UX merupakan langkah awal untuk menemukan solusi dari permasalahan pengguna dalam menggunakan sebuah website atau aplikasi. Setelah melakukan research dengan baik setelah itu membuat prototype dan wireframe yang baru dan tidak lupa untuk melakukan usability testing  untuk memastikan apakah solusi yang diberikan UX designer dapat menyelesaikan masalah sebelumnya atau tidak.


Komentar