Kekurangan Bootstrap
1. Elemennya Banyak Digunakan Developer Website Lain
Bootstrap adalah framework yang menyediakan elemen cukup banyak. Namun, pengguna Bootstrap bisa saja menggunakan elemen yang sama dengan Anda di website mereka. Alhasil, tampilan website Anda bisa jadi akan mirip dengan beberapa website lain. Wah, jadi pedang bermata dua, ya?
Sebenarnya, hal ini bisa disiasati dengan mengubah kode elemen Bootstrap. Sayangnya, mungkin tidak semua orang mampu mengubahnya. Baik terkendala kemampuan atau waktu pengerjaannya.
2. Bisa Memperlambat Website
Ketika pertama kali diunduh, ukuran file Bootstrap memang tidak terlalu besar. Tapi, di dalamnya berisi file CSS, JavaScript, hingga jQuery yang akan digunakan membangun website.
Nah, seiring pengembangan website akan semakin banyak file yang digunakan dan pada akhirnya membuat website menjadi berat.
Solusinya, usahakan Anda hanya menggunakan class Bootstrap yang memang dibutuhkan saja, ya.
3. Memperlambat Proses Belajar
Apakah Anda sedang belajar coding? Bila iya, menggunakan Bootstrap saja mungkin bukan pilihan terbaik. Kenapa begitu?
Dengan kemudahan yang disediakan Bootstrap, Anda bisa saja membuat website tanpa melakukan coding yang rumit dan belajar lebih jauh.
Bahkan dengan kode yang disediakan pada halaman dokumentasi, bisa saja membuat Anda hanya menggunakan tanpa mempelajari konsepnya.
Komentar
Posting Komentar